Jumat Agung
Penulis: Christina Hega Puspitasari
Hari ini 15 April adalah tanggal merah atau Hari Libur Nasional. Bukan tanpa alasan, libur ini dalam rangka memperingati Wafat Isa Almasih atau biasa disebut Jumat Agung bagi umat Kristiani.Tanggalnya bisa berbeda-beda setiap tahunnya karena menyesuaikan dengan hari Paskah. Jumat Agung juga dikenal sebagai Jumat suci dimana umat Kristiani setiap tahun memperingati hari Penyaliban Yesus Kristus.
Menurut kepercayaan umat Katolik, hari ini merupakan salah satu hari penting dalam kalender umat Kristen dan Katolik karena dianggap sebagai puncak pelayanan Yesus di dunia, oleh karena itu diberi sebutan “Agung”. Hari kematian Yesus dihitung 3 hari sebelum hari Sabat dan lamanya Yesus dikuburkan. Hari sebelum Paskah disebut sebagai Pekan Suci. Ketika dalam masa Pekan Suci, umat Katolik memaknai kematian dan kebangkitan Yesus. Pekan Suci terdiri dari lima bagian. Minggu Palma,ketika Yesus masuk kota Yerusalem dan disambut sebagai raja. Kamis Putih, ketika Yesus mengadakan perjamuan malam terakhir bersama murid-muridnya. Jumat Agung,ketika Yesus diadili dan dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Sabtu suci, ketika Yesus turun ke dunia orang mati untuk mengabarkan Injil. Minggu Paskah, yakni ketika Yesus bangkit kembali dari antara orang mati Pada Jumat Agung, seluruh Gereja memahami dan menghormati pengorbanan Yesus untuk menebus dosa manusia. Setiap greja tidak akan memasang bunga atau ornamen lainya karena sedang berkabung. Tidak ada misa yang dirayakan tetapi kebaktian Jumat Agung disebut Presanctified karena Komuni yang telah ditahbiskan pada Kamis Putih diberikan pada umat. Jumat Agung ini menjadi hari sunyi tanpa ada iringan musik di gereja. Musik terakhir akan diperdengarkan ketika Kamis Putih dan Malam Paskah. Nyanyian tanpa iringan menjadi satu-satunya musik. Hal ini dilakukan guna menunjukkan rasa kehilangan serta memaknai wafat-Nya Tuhan Yesus karena menebus dosa manusia.
Selamat memperingati Jumat Agung bagi umat Kristen dan Katolik. Semoga pengorbanan-Nya diatas kayu salib menggerakkan hati untuk bertobat. Pertobatan itu akan menjadi buah manis untuk umat-Nya yang penuh cinta kasih.
Sumber:
0 Komentar