Sejarah Perkembangan Hari Buruh di Indonesia

Oleh : Shifa Fikriyya Ainurrafik

Hari Buruh atau disebut May Day merupakan hari libur nasional di Indonesia yang diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Hari ini diperingati sebagai bentuk perayaan bagi kontribusi para buruh bagi pembangunan ekonomi bangsa dan untuk memberikan kesempatan bagi para buruh menyuarakan hak-hak mereka yang belum mereka peroleh dan masih diperjuangkan.

Berawal dari peringatan hari buruh internasional. Sejarah hari buruh internasional diperingati pada abad ke-19 dalam rangka menghormati para buruh yang terbunuh secara masal di Haymarket Amerika Serikat.

Pada tahun 1920, rakyat Indonesia memperingati hari buruh untuk mendukung perjuangan kaum buruh dalam penyamaan hak dan upah. Pada waktu ini, meskipun hari buruh bukan termasuk ke dalam hari libur nasional, namun memberikan pengaruh terhadap perjuangan kelas pekerja. Masyarakat Indonesia pada waktu ini memperingati Hari Buruh Internasional pada tanggal 1 Mei sampai dengan tahun 1967.

Kemudian, pada tahun 1967 Presiden Soekarno digulingkan oleh Soeharto, pemimpin tentara nasional, yang menimbulkan perubahan politik di Indonesia. Banyak penduduk Indonesia yang tidak mendukung perubahan politik ini dikarenakan Soekarno di mata masyarakat Indonesia waktu itu adalah pejuang Indonesia yang mempertaruhkan nyawanya untuk bangsa Indonesia. Beberapa pengamat mempercayai bahwa Soekarno sengaja digulingkan pemerintahannya karena dukungan politiknya yang lebih memihak kepada kebijakan-kebijakan yang bersifat sosialis.

Amerika Serikat merupakan pihak yang sangat tidak mendukung Soekarno yang cenderung mendukung kebijakan sosialis. Untuk itu, Amerika Serikat mendukung gerakan anti komunis yang dilakukan Soeharto dalam rangka menggulingkan Soekarno sehingga kesempatan Soekarno untuk merubah Indonesia menjadi negara Sosialis digagalkan. Dengan bantuan dari Badan Intelijen Amerika (Central Intelligence Agency), Soeharto menerapkan Orde Baru.

Orde baru merupakan rezim anti komunis yang berbasis pada kepemimpinan militeristik. Dengan kekuasaannya, segala bentuk demonstrasi dan gerakan turun ke jalan maupun gerakan hak buruh dilarang di Indonesia. Sebagai akibat dari kebijakan ini, hari Buruh Internasional dianggap sebagai kegiatan ilegal. Jika ada warga negara yang memperingati Hari Buruh Internasional di era ini, maka mereka akan dipenjarakan. Akibatnya, banyak orang Indonesia yang takut menyuarakan haknya atau protes ke jalan.

Bertahun-tahun setelah menekan kebebasan bersuara bagi rakyat Indonesia, rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto diruntuhkan di tahun 1998.

Pada tahun 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang merupakan presiden pertama Indonesia yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia dalam pemilihan umum, menetapkan hari Buruh sebagai hari libur nasional. Tanggal 1 Mei 2014, merupakan sejarah dimana Hari Buruh kembali diperingati di Indonesia sejak tahun 1966.

Salah satu peristiwa terbesar dalam hari Buruh adalah kegiatan demonstrasi buruh. Setiap tahun, buruh dalam jumlah yang sangat besar berkumpul di Jakarta untuk berbaris menuju Istana Presiden. Mereka menggunakan seragam serikat buruh dan mengibarkan bendera serta poster. Protes dalam bentuk permainan drama teater yang mengusung isu buruh juga seringkali ditemui pada barisan panjang buruh.

Hal baik yang kau temukan saat ini tidak pernah lepas dari apa yang telah kau taruhkan untuk memperolehnya, termasuk juga dengan bekerja. Tak perlu memandang seperti pekerjaan yang kau jalani saat ini. Hal terpenting yang seharusnya kau tau, kau makan apapun dengan hasilmu sendiri tanpa campur tangan atau merugikan pihak lainnya. Selamat Hari Buruh 2021! Semoga, dengan diperingatinya Hari Buruh tahun ini lahirlah kembali semangat-semangat baru untuk para buruh di Indonesia. 


Sumber :

https://publicholidays.co.id/id/labour-day/

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/30/212338465/sejarah-hari-buruh-di-indonesia-dulunya-dilarang-kini-jadi-hari-libur?page=all#page2



 

Posting Komentar

0 Komentar