Kenaikan Yesus Kristus

(Penulis : Christina Hega Puspitasari)


Dalam kepercayaan umat Kristiani hari ini adalah hari sukacita. Penantian 40 hari setelah kebangkitan Yesus yang disaksikan oleh murid-murid-Nya sudah tebayarkan. Yesus Kristus terangkat naik ke langit kemudian hilang tertutup awan. Maka genaplah firman Tuhan yang dicatat dalam Perjanjian Baru.

Kitab Kisah Para Rasul mencatat lebih detail mengenai percakapan antara Yesus dan murid-murid-Nya menjelang kenaikan-Nya. Murid-murid Yesus masih belum memahami benar arti seluruh peristiwa yang mereka alami. Banyak dari mereka yang masih berharap bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh.  Yesus berpesan kepada murid-muridnya “kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1: 8). Sesudah meninggalkan pesan itu, Yesus terangkat ke surga. Peristiwa itu membuat mereka tercengang. Namun, dua malaikat Tuhan menampakkan diri dan mengingatkan mereka akan pesan yang telah diberikan Yesus kepada mereka.

Gereja Katolik mengimani Hari Kenaikan Tuhan sebagai penebusan janji Yesus Kristus. Dirayakan dengan beribadah misa dan lagu pujian syukur di gereja. Dari peristiwa Kenaikan Isa Almasih, Yesus Kristus mengajarkan murid-muridnya agar tidak lagi terpaku pada kehadiran fisik-Nya. Karena Yesus akan selalu bersama umatnya melalui Roh Kudus. Yesus Kristus mendorong umat-Nya untuk memulai misi, yaitu mewartakan Injil.


Sumber:

  1. https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/21/080000269/peringatan-kenaikan-isa-almasih?page=all

  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Kenaikan_Yesus_Kristus#:~:text=Hari%20raya%20Kenaikan%20Yesus%20Kristus%20atau%20Kenaikan%20Isa%20Almasih%20(Mikraj,hari%20sebelum%20hari%20raya%20Pentakosta.



Posting Komentar

0 Komentar