Awa Odori

Salah satu festival tari Jepang paling populer di pertengahan musim panas, yaitu Awa Odori, telah dimulai di kota barat Tokushima.
 
Acara ini di gelar di sekitar stasiun koenji, tokyo selama dua hari. Acara ini dinamai Koeji awa odori. Masyarakat kota toyo memenuhi jalanan di sekitar stasiun koenji tersebut.
Tarian Awa odori berasal dari Tokushima, Shikoku. Sejarah tarian ini dimulai pada tahun 1586. Saat itu, satu Kuil lokal baru saja selesai di bangun, masyarakat merayakannya dengan minum sake dan menari. Maka, tidak heran jika tarian awa seperti orang yang sedang mabuk.
Festival di Koenji ini adalah festival kedua terbesar setelah di tokushima,  sejak pagi hari masyarakat tokyo telah memenuhi wilyah koenji ini. Lebih dari 12.000 orang di perkirakan hadir dalam acara ini. Para petugas keamanan pun turun tangan untuk mengamankan jalannya acara.
Di acara yang digelar pada Selasa malam, ribuan orang mulai menari dengan ritme yang energik. Berbagai grup yang mengenakan kimono musim panas atau jubah Happi Jepang melakukan tarian tradisional Awa di 6 tempat. Para pria bergerak dengan liar dan para wanita bergerak dengan elegan, yang disertai dengan iringan drum dan musik shamisen.

Persiapan untuk acara selama 4 hari ini berada mundur dari jadwalnya karena angin topan baru-baru ini. Tapi para staf dengan cepat memasang rambu-rambu dan menggantungkan lentera. Pihak penyelenggara acara berharap festival ini akan menarik lebih dari 1,2 juta orang.

 



(Fida)





Posting Komentar

0 Komentar