Aksi Bersih Suporter Jepang

Penulis: Christina Hega P.

 

Pada tanggal 20 November 2022 hingga 18 Desember 2022 untuk pertama kali, Qatar menyelenggarakan turnamen ini dan menjadi Piala Dunia FIFA pertama yang pernah diadakan di Jazirah Arab. Suporter Jepang melakukan aksi membersihkan stadion yang merupakan budaya baik Jepang kepada banyak bangsa. Tepatnya pada tanggal 24 November 2022 suporter Jepang membersihkan bagian stadion usai laga tim nasional Jepang di Piala Dunia Qatar 2022. Hal ini bukan pertama kalinya terjadi, pada tanggal 19 Juni 2014 ketika laga antara Jepang melawan timnas Yunani Estadio das Dunas, Natal, hanya berbuah hasil kacamata alias 0-0, antara kedua tim. Usai pertandingan, para suporter Jepang, berbekal plastik besar warna biru, memunguti sampah-sampah di stadion itu. Dengan membawa kantong plastik biru, suporter Jepang menelusuri setiap bangku stadion mencari sampah-sampah. Selain suporter Jepang, pesepak bola Jepang jug melakukan aksi serupa. Seluruh tim meninggalkan ruang ganti dalam kondisi bersih. “Budaya bersih adalah budaya kami” begitu kata para suporter dan pemain timnas Jepang.

Hal yang dapat dipetik dari peristiwa tersebut adalah pentingnya kebersamaan, gotong royong dan menjaga kebersihan. Banyak ditemukan sampah atau kebiasaan meninggalkan tempat dalam keadaan kotor. Bayangkan saja, seandainya lingkungan hidup yang kita tinggali kotor, maka rasa tidak nyaman akan menghampiri. Kemungkinan timbulnya berbagai penyakit pun lebih besar dibandingkan dengan lingkungan hidup yang bersih. Kebersihan diri merupakan cermin kehidupan seseorang. Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga kebersihan. Contohnya saja apabila ada orang membuang plastik permen di sembarang tempat. Maka, perbuatan kecil tersebut akan memicu tindakan serupa yang akan dilakukan orang lain. Bayangkan jika di suatu jalan atau taman, ada sepuluh atau dua puluh orang membuang plastik permen sembarangan, alhasil tempat itu akan menjadi kotor.

Sumber: https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/27/140000279/cerita-aksi-bersihkan-stadion-budaya-jepang-tuai-kekaguman?page=2



Posting Komentar

0 Komentar