Hari Guru Nasional
Penulis :
Rangga Juno Aji Kreswanto
Hari guru nasional, sudah ada di depan mata.
Situsi dan kondisi pandemi pun, mungkin sudah jadi hal yang biasa-biasa saja.
Sistem pembelajaran jarak jauh, menggunakan masker saat ada kegiatan tatap muka
di sekolah. Pembelajaran tatap muka yang diberlakukan untuk setengah siswa, dan
setengah siswanya lagi belajar dari rumah. Sudah jadi, hal yang biasa, dan
harus dibiasakan juga.
Menjadi seorang guru di masa pandemi, bukanlah
suatu hal yang bisa dibilang mudah. Dituntut dengan banyaknya perubahan, yang harus
dilakukan secara tiba-tiba. Tentu, tidak ada orang yang menginginkannya. Tapi,
setidaknya, setelah melewati fase awal mengajar di masa pandemi. Tidak ada
salahnya, hari guru tahun ini. Yang masih diselimuti pandemi, jadi waktu guru
berbenah diri.
Berbenah diri, maksudnya seperti apa dan
bagaimana coba? Tenang dulu, silahkan geser artikel ini ke arah bawah, untuk
mendapatkan semua kejelasannya. Woke?
Di depan Kelas Hanyalah Cara Bukanlah
Identitas
Setelah mengalami mengajar di masa pandemi,
yang sudah pasti mengajar tatap mukanya itu jarang sekali. Sangat mungkin,
untuk bisa mengajarkan pada kenyataan bahwa. Menjadi seorang guru, tidak hanya
harus berdiri di depan kelas. Karena, identitas seorang guru, tidak sesempit
itu. Siapapun orang yang membagikan ilmu pengetahuan dan wawasannya, bisa juga
disebut sebagai guru.
Tidak Ada Kata Terlambat Untuk
Memulai Kembali
Mau tidak mau, apapun profesinya, termasuk
guru. Adaptasi dengan perubahan, harus tetap diusahakan dan dimaksimalkan,
sekarang. Dan kunci adaptasi, adalah dengan belajar kembali. Ingat, tidak ada
kata terlambat, untuk seseorang belajar lagi. Mau itu sudah kepala dua, sudah
kepala tiga, bahkan sudah kepala empat atau lima pun. Mengembangkan diri, tentu
tidak dilarang sama sekali.
Bisa Gunakan Empati Untuk Temukan
Solusi
Akan selalu ada batu kerikil, di setiap
perjalanan kendaraan. Begitu juga, dengan perjuangan seorang guru di masa
pandemi, yang sudah pasti, punya tantangan lebih tersendiri. Dan, kabar
buruknya, terkadang untuk menemukan solusi dari masalah tersebut, kita hanya
butuh empati. Iyah, kesadaran bahwa, bagaimana kalau kita di posisi dia, bisa
jadi terapi menemukan solusi yang patut dicoba.
Buat Pembelajaran Jadi Lebih Mudah
Dicerna dan Diterima
Saat ini bisa jadi waktu yang tepat, untuk
mulai pembelajaran yang jauh lebih baik. Tidak ada yang salah, dengan
penyampaian materi dengan bahasa mudah dipahami dan dekat dengan sehari-hari.
Tambahkan animasi gambar atau suara juga patut dicoba, mulai belajar untuk
memanfaatkan teknologi dan sosial media bisa juga. Yah, intinya, usahakan,
pembelajaran bisa jauh lebih mudah.
Nah, bagaimana, setelah mengetahui 4 poin
bahan renungan berbenah diri, pada hari guru tahun ini diatas. kira-kira,
renungan poin keberapa, yang menurut kamu, ngena sekali ke renung hati?
Sumber:
0 Komentar