Penjara “PINK” di Jepang



Beberapa tahun terakhir ini banyak kritikan yang ditujukan pada fasilitas penjara di Jepang. Mulai dari narapidana yang tidak mendapatkan fasilitas pemanas dan pendingin ruangan sampai terpidana mati yang diisolasi serta selalu diawasi oleh kamera pengintai.
            Berbeda dengan penjara-penjara yang lain, penjara Matsuyama cabang Saijo di kota Saijo prefektur Ehime melakukan renovasi. Pintu sel di cat warna merah muda, bahkan tembok dan beberapa fasilitasnya juga di cat warna merah muda, hal ini menandakan bahwa penjara ini dikhususkan untuk para narapidana wanita.
            Penjara ini juga dilengkapi dengan ruang ginekologi khusus perempuan. Fasilitas ini selesai pada 18 Agustus 2014 dan menelan biaya hingga 1,5 juta dolar AS.Dimana para narapidana yang baru melahirkan dapat merawat anaknya sampai usia 1 tahun. Bahkan lebih dari setengah penjaga penjaranya merupakan kaum hawa.
            General Manager Penjara Matsuyama, Hidehito Nakahira mengatakan bahwa, penjara dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan bagi narapidana perempuan. Penjara membuat mereka fokus pada pekerjaan dan kegiatan rehabilitasi yang memungkinkan penjaga dapat mengawasinya lebih muda.
            Ada 83 narapidana wanita akan menempati penjara ini yang dibagi menjadi 33 sel tunggal dan 10 sel bersama yang ditempati oleh 5 narapidana. 20 narapidana pria yang sebelumnya menempati penjara ini dipindahkan ke penjara Matsuyama pada Februari 2013.
            Meskipun penjara “Pink” ini memberikan fasilitas yang membuat para narapidana yang menghuninya merasa nyaman, akan tetapi tidak jarang orang melakukan protes akan hal tersebut. Terlepas dari itu semua, penjara ini membuktikan bahwa Jepang selalu peduli akan kabutuhan masyarakatnya, tidak terkecuali dengan mereka yang berstatus sebagai narapidana.


(Erlanda)
                                                                                                                                           

Posting Komentar

0 Komentar