Hari Raya Waisak

Penulis : Rangga Juno Aji Kreswanto

Untuk setiap umat Buddha, dimanapun mereka berada. Hari waisak, sudah jadi hari yang begitu suci dan mulia. Yang mana, di hari tersebut, melakukan ibadah dan meditasi, jadi hal yang harus dilakukan. Tentu saja, melakukan ibadah dan meditasi ini ada tujuannya, ada juga nilainya. dan dengan senang hati, sesuai yang dijanjikan di judul juga, artikel ini akan membahas tentang Hari Raya Waisak.

Jadi, untuk kamu sedang mempertanyakan, sebetulnya apa itu hari waisak, dan bagaimana maknanya. Silahkan geser artikel ini ke arah bawah, untuk mendapatkan semua jawabannya. Woke?

Apa Itu Hari Waisak? Jangan salah, hari waisak bisa jadi hari yang begitu istimewa. Terutama, untuk kalangan umat Buddha. Dibawah ini, sudah ada poin-poin penting, tentang apa itu hari waisak yang wajib kamu ketahui. Harap dibaca semua poin-poinnya dengan teliti, supaya tidak ada yang salah nanti. Siap?

1.       Lebarannya Umat Buddha

Tentunya, kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah lebaran bukan? Iyah, waktu yang selalu erat kaitannya dengan adanya kegiatan mudik itu.  Yah, agaknya, lebaran memang sudah jadi istilah yang paling terkenal, untuk menyebut hari besar dan suci suatu agama. Dan, hari waisak, bisa dikatakan juga, secara tidak langsung, sebagai hari lebarannya, orang-orang yang memeluk agama Buddha.

2.       Hari Bersejarah Untuk Agama Buddha

sudah pasti, hari waisak punya nilai sejarah tersendiri untuk agama Buddha. Tidak tanggung-tanggung, ada tiga sejarah penting yang menjadi landasan adanya hari waisak. Pertama, kelahiran Pangeran Siddharta. Kedua, peringatan sudah tercapainya Penerangan Agung untuk Pangeran Siddharta. Dan yang ketiga, adalah, untuk memperingati, peringatan Pencapaian Parinibbana.

3.       Tanggal Hari Waisak Selalu Tidak Sama

Iyah, serius. Tanggal hari waisak ini, akan berubah setiap tahunnya. Karena, untuk menentukan peringatan hari waisak sendiri, bukan berdasarkan dari kalender tahun masehi. Melainkan, disesuaikan dengan perhitungan, dari kalender lunar kuno Veneskha. Yah, intinya, ini jenis kalender yang dipakai untuk menentukan perayaan waisak. Tetapi, seringnya, hari waisak ini ada di bulan Mei.

4.       Tidak Hanya Sekedar Perayaan Agama Buddha

Hari waisak, bukan hanya sekedar suatu perayaan umat Buddha. Karena, disamping, sudah banyak kental nilai sejarah dan makna untuk umat Buddha. Adanya perayaan waisak, tentu punya pengaruh juga untuk negara Indonesia. Yah, sesederhana, bisa jadi bukti, kalau ternyata, Indonesia punya ragam budaya. Yang mana, ini bisa menjadi daya tarik dan unik, juga nilai ekonomi untuk negara.

Nah, kira-kira, begitu sih, pembahasan tentang hari waisak yang wajib kamu ketahui. Kira-kira, kalau sudah terbongkar semuanya begini, ,kamu seharusnya sudah lebih mengerti tentang hari raya waisak.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210524161048-284-646325/sejarah-hari-waisak-dan-ragam-perayaannya-di-dunia

 


 

Posting Komentar

0 Komentar