HARI PAHLAWAN 2021

(Penulis : Diva Zulfadhila)

Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, situasi Indonesia belum stabil. Terutama di Surabaya, Jawa Timur. Peristiwa tersebut dikenal sebagai Hari Pahlawan. Setelah proklamasi, Indonesia mulai mengibarkan bendera Merah Putih disetiap wilayah. Pada tanggal 25 September 1945, tentara Inggris yang bergabung kedalam AFNEI berada di Surabaya bersama tentara dari Belanda. Mereka berniat mengembalikan para tentara Jepang ke negaranya dan mengembalikan Indonesia ke tangan Belanda untuk dijadikan negara jajahan. Namun, emosional masyarakat Surabaya sudah mulai bergejolak sejak 19 September 1945 karena sebagian anggota tentara Belanda mengibarkan bendera Belanda di wilayah Utara tanpa seizin pemerintah Surabaya. Masyarakat Surabaya mengganggap Belanda tidak menghargai keputusan kemerdekaan Indonesia. 

Pada akhir Oktober, bangsa Indonesia sepakat melakukan genjatan senjata dengan tentara Inggris. Tapi, keesokannya kedua pihak bentrok dan membuat pemimpin tentara Inggris yaitu Brigadir Jenderal Mallaby tewas karena mobil yang ditumpanginya terkena ledakan dan juga tertembak oleh milisi. Emosi para tentara Inggris pun meluap sehingga mereka mengeluarkan peringatan kepada masyarakat Surabaya untuk meletakkan senjata di daerah yang sudah ditentukan dan mengangkat tangan. Peringatan itu dibatasi pada 10 November 1945 pukul 06.00 WIB. Masyarakat Surabaya pun marah sehingga terjadilah perang antara kubu tentara Inggris dengan masyarakat Surabaya selama tiga minggu yang diperankan oleh Soetomo, K.H Hasyim Asyari, dan Wahab Asbullah dengan memakan banyak korban.


Sumber : 

https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/sejarah-dan-makna-hari-pahlawan-10-november-yang-harus-diketahui/ 

https://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Surabaya/





Posting Komentar

0 Komentar