Maulid Nabi

Penulis : Hauna Aliffia Putri


Maulid nabi juga biasa disebut sebagai milad. Kita semua tahu bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal, Tahun Gajah. Menurut keterangan dari al-Maqrizy dalam kitabnya yang berjudul al Khathat, perayaan Maulid dimulai ketika zaman Daulah Fatimiyah syiah di Mesir. Mereka membuat banyak acara perayaan Maulid, seperti Maulid Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Maulid 'Ali bin Abi Thalib, maulid Fatimah binti 'Ali, hingga maulid Hasan bin 'Ali dan Husain bin 'Ali. Bani Fatimiyah ini berkuasa sekitar abad 4 H. Hal inilah yang menyebabkan kalangan Ulama seperti Tajuddin al Fakihani dan as Sakhawi, murid Imam Nawawi, berfatwa bahwa perayaan Maulid adalah bid'ah tercela

Meski begitu, sebenarnya tujuan utama Maulid Nabi mulai diadakan karena pada masa lalu, banyak pejuang jihad yang hendak menyerah, kehilangan semangat, bahkan membuat kekalahan hampir menerpa. Demi menyulut semangat tiap insan, diadakanlah acara maulid ini guna mengingat bagaimana perjuangan Rasulullah SAW dalam memperjuangkan islam dulunya. 

Apakah kalian tahu ada beberapa teori tentang kapan pertama kali acara maulid ini diadakan? Namun, teori yang paling kuat menyatakan bahwa maulid nabi, diadakan pertama kali oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi atau Muhammad Al Fatih. Tujuannya untuk meningkatkan semangat jihad kaum Muslimin, dalam rangka menghadapi Perang salib melawan kaum Salibis dari Eropa dan merebut Yarusalem. Sedangkan, di Indonesia sendiri, maulid nabi dikembangkan serta dikenalkan oleh wali songo pada sekitar tahun 1400 masehi. 

Beberapa hal yang menjadikan perayaan maulid nabi menjadi sangat bermakna yakni, daoat mengingatkan manusia tentang risalah dan sirah dari Rasulullah SAW. Dengan begitu, umat Islam akan memahami bahwa satu-satunya tauladan adalah Rasulullah SAW.



Referensi : 

https://id.wikipedia.org/wiki/Maulid_Nabi_Muhammad

https://news.detik.com/berita/d-5221089/sejarah-maulid-nabi-muhammad-saw-lengkap-dengan-dalilnya




Posting Komentar

0 Komentar